Muhammad
Bin Abdulloh,sang panutan umat, tokoh terpopuler sepanjang masa,pembawa berkah
bagi seluruh alam, kekasih Alloh, raja paling bijaksana, Jenderal perang paling
pemberani, negarawan yang tak tertandingi, manusia suci, dan ... entah berapa
gelar lagi yang mesti disematkan kepada beliau..... .Ketika akan menulis
tentang Muhammad Rosululloh, jiwa dan raga ini merinding... .
Muhammad bin ‘Abdullāh adalah utusan Alloh, Nabi dan Rasul terakhir yang diturunkan ke muka bumi membawa misi penyelamatan umat manusia melalui aqidah islamiyyah. Kebesaran, kemurnian dan keagungan ajaran Beliau tak lekang oleh jaman, relevan sepanjang masa.
Tidak salah jika Michael H. Hart (Proffesor Astronomi, Fisika dan hukum Maryland University) menasbihkan Muhammad ya Rosululloh sebagai tokoh paling berpengaruh di muka bumi. Michael H. Hart, menjelaskan dalam buku larisnya yang berjudul “100 tokoh paling berpengaruh sepanjang sejarah” bahwa Muhammad adalah satu-satunya orang menuai keberhasilan spektakuler baik dalam pengembangan agama, pemerintahan dan segala bidang kehidupan duniawi. Dia memimpin bangsa terbelakang, terpecah belah, menjadi bangsa maju yang bahkan sanggup mengalahkan pasukan Romawi di medan pertempuran. Membahas Biografi Rosulluloh ilmu dan pengetahuan saya sangatlah terbatas. Tetapi disini akan saya coba dengan penuh kehati-hatian untuk menuliskannya walaupun sangat singkat dan banyak bagian,kisah,keteladanan, dan hal-hal yang terlewatkan.
Muhammad bin ‘Abdullāh adalah utusan Alloh, Nabi dan Rasul terakhir yang diturunkan ke muka bumi membawa misi penyelamatan umat manusia melalui aqidah islamiyyah. Kebesaran, kemurnian dan keagungan ajaran Beliau tak lekang oleh jaman, relevan sepanjang masa.
Tidak salah jika Michael H. Hart (Proffesor Astronomi, Fisika dan hukum Maryland University) menasbihkan Muhammad ya Rosululloh sebagai tokoh paling berpengaruh di muka bumi. Michael H. Hart, menjelaskan dalam buku larisnya yang berjudul “100 tokoh paling berpengaruh sepanjang sejarah” bahwa Muhammad adalah satu-satunya orang menuai keberhasilan spektakuler baik dalam pengembangan agama, pemerintahan dan segala bidang kehidupan duniawi. Dia memimpin bangsa terbelakang, terpecah belah, menjadi bangsa maju yang bahkan sanggup mengalahkan pasukan Romawi di medan pertempuran. Membahas Biografi Rosulluloh ilmu dan pengetahuan saya sangatlah terbatas. Tetapi disini akan saya coba dengan penuh kehati-hatian untuk menuliskannya walaupun sangat singkat dan banyak bagian,kisah,keteladanan, dan hal-hal yang terlewatkan.
Kelahiran dan Masa Kecil
Rosululloh Muhammad SAW dilahirkan
tanggal 12 Robiul Awal tahun Gajah atau sekitar 20 April 570 Masehi di Kota Mekkah
Saudi Arabia Putra Sayiddina Abdullah dan Ibunda Siti Aminah. Beliau
dilahirkan di tempat paling terbelakang di dunia, tanah yang gersang, jauh dari
pusat perekonomian, seni, maupun ilmu pengetahuan. Rosullulloh lahir dari
keluarga sederhana, berasal dari suku Quraisy. Muhammad dapat diartikan
terpuji. Ini dibuktikan dari julukan Al-amin (dapat dipercaya) yang disematkan
masyarakat suku Quraisy sebelum beliau ditetapkan menjadi Nabi dan Rasul.
Cobaan dan tempaan hidup terus
mengalir sejak masa kanak-kanak, Bahkan sejak dalam kandungan. Ayahanda
tercinta wafat takkala beliau dalam kandungan ibunda Siti Aminah, ketika dalam
perjalanan dagang ke kota Yatsrib. Sayyidina Abdullah hanya meninggalkan lima
ekor unta, sejumlah biri-biri dan budak perempuan bernama Ummu Aiman. Cobaan
datang kembali saat beliau berusia 6 Tahun. Ibunda tercinta meninggal dalam
perjalanan pulang dari ziarah ke makam Ayahnya (Abdullah). Rosul kemudian di
asuh oleh kakeknya (Abdul Muthalib). Tidak lama kemudian sang kakek jug
menyusul wafat. Rosul kemudian di asuh sang paman (Abu Thalib). Nabi SAW
kemudian menjadi penggembala domba dan berdagang membantu pamannya di daerah
Syam (sekarang Libanon, Palestina dan Suriah).
Masa Remaja
Kejujuran Nabi SAW dalam berdagang
terkenal di seantero negeri, Beliau-pun menjadi seorang pedagang sukses hingga
berkenalan dengan saudagar kaya Siti Khadijah. Siti Khadijah memiliki status
tinggi di suku Arab dan sering mengirim barang dagangan ke daerah di wilayah
Arab. Nama besar Nabi Muhammad dalam berdagang membuat Khadijah terpesona
sehingga memintanya bekerjasama. Seiring waktu Nabi Muhammad dan Siti Khadijah
akhirnya menikah. Saat itu usia Nabi Muhammad 25 tahun dan Siti Khadijah 40 tahun.
Saat berusia 35 tahun, Nabi Muhammad dan suku Quraisy melakukan renovasi Ka’bah. Disini terjadi pertentangan
besar mengenai pelatakan hajjar aswad. Dengan Kewibawaan, kebijaksanaan dan
kepemimpinan beliau, perang terbuka dapat dihindari, dan hajjar aswad dapat
diletakkan tanpa ada satu pihak yang dirugikan. Saat itu Nabi Muhammad sangat
masyhur di masyarakat karena sifatnya yang terpuji. Masyarakat sangat mencintai
dan menghormati Beliau sehingga memperoleh gelar Al-Amin yang artinya
"orang yang dapat dipercaya". Pola kehidupan Nabi Muhammad amatlah
sederhana, menyayangi orang miskin,janda, yatim piatu serta jauh dari
sifat-sifat tercela seperti sombong, angkuh dan iri.
Kenabian dan Kerasulan
Nabi Muhammad di angkat menjadi
Rasul ketika menerima wahyu pertama saat beliau bermeditasi di gua hira (Surah
Al-Alaq). Sejak itu, Nabi Muhammad mulai mengembangkan ajaran Islam. Namun
tentangan, cercahan, hinaan ancaman, bahkan rencana pembunuhan silih berganti
datang. Cobaan untuk menegakkan aqidah Islamiyah kepada bangsa arab saat itu
begitu berat, bahkan sang paman Abu Thalib- pun hingga meninggal tak pernah
masuk Islam. Selama tiga tahun pertama, Muhammad hanya memperoleh pengikut di
kalangan keluarga seperti Khadijah, Ali, Zaid bin Haritsah dan Bilal. Pada awal
tahun 613 M, Nabi Muhammad mengumumkan secara terbuka tentang ajaran agama
Islam. Tokoh-tokoh bangsa arab yang secara terbuka menjadi pengikut Muhammad
antara lain Abu Bakar, Utsman bin Affan, Zubair bin Al Awwam, Abdul Rahman bin
Auf, Ubaidah bin Harits,Amr bin Nufail. Namun penentang Nabi amatlah banyak.
Orang-orang yang masuk Islam mendapat hinaan,cercaan, siksaan, bahkan ancaman
pembunuhan. Nabi kemudian memerintahkan pengikutnya hijrah ke Habsyah. Raja
Habsyah, bersedia menerima orang-orang Islam pindah ke negaranya dan melindungi
mereka dari ancaman suku Quraisy di Mekah.
Pengikut Nabi Muhammad semakin
bertambah ketika sekelompok masyarakat dari daerah Yatrib banyak yang bergabung
masuk Islam. Nabi Muhammad kemudian diajak pengikutnya untuk hijrah ke Yatrib
(Madinah). Nabi kemudian hijrah tahun 622 hijrah ke Madinah, menempuh jarak 200
mil (320 km). Sesampainya di Madinah Nabi mendapat sambutan hangat dari penduduk
kota tersebut dan Islam berkembang pesat di Madinah hingga beliau mendirikan Masjid Nabawi. Madinah berkembang
menjadi khalifah (pemerintahan) Islam di bawah pimpinan Nabi Muhammad.
Kebebasan beribadah, perlindungan rakyat kecil, perlindungan terhadap agama
lain, kebebasan berpendapat, pemerintahan yang adil semuanya di rasakan
penduduk Madinah.
Mengetahui perkembangan pemerintahan
Islam di Madinah, suku-suku di Mekah kemudian khawatir dengan Islam. Mereka
berulang kali mengadakan penyerangan ke Madinah, namun selalu gagal. Ini
membuktikan bahwa Nabi Muhammad adalah Jenderal perang paling mumpuni. Berbagai
perjanjian damai juga dibuat antara pemerintahan Muhammad dengan suku quraish,
namun sering dilanggar suku quraish.
Nabi kemudian memutuskan untuk
melakukan penaklukan terhadap Mekah dengna membawa 10.000 tentara dari madinah.
Penduduk Mekah kemudian ciut nyalinya dan membuat perjanjian damai serta
bersedia tunduk kepada Nabi muhammad tanpa pertumpahan darah. Nabi bersama umat
Islam secara bersama-sama menunaikan ibadah haji dan memberikan pengampunan
kepada penduduk Mekah serta menegakkan aturan-aturan Islam.
Pada tahun-tahun berikutnya Islam
terus berkembang sampai akhirnya Nabi Muhammad kemudian wafat di Madinah 8 Juni
632 Masehi di Madinah. Setelah beliau wafat, pengaruh Islam berkembang hingga
mencapai daratan Eropa, Afrika dan berbagai wilayah di Asia dan sampai saat ini
menjadi Agama terbesar di muka bumi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar